NewsKami, Gunungkidul - Hujan deras yang melanda kawasan Gunungkidul Jumat (18/11/2022) sore mengakibatkan Sungai Oya meluap. Sungai terbesar dan terpanjang di Gunungkidul ini tak mampu menampung air limpasan dari berbagai titik.
Ratusan rumah warga Kapanewon Semin, Nglipar, Karangmo, Ngawen dan Gedangsari Gunungkidul yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Oya terendam banjir hingga ketinggian 1-2 meter akibat hujan deras dari semalam hingga Sabtu (19/11/2022) dinihari tadi. Selain menimbulkan dampak permukiman warga, sejumlah fasilitas umum (fasum) rusak termasuk dua buah jembatan.
"Saat ini kami lakukan evakuasi dan penanganan
terhadap warga terdampak," kata Kepala pelaksana Badan penanggulangan
bencana (BPBD) Purwono, Sabtu (19/11/2022).
Dari ke lima kapanewon terdampak menimpa 9 kalurahan
dan 29 padukuhan dengan jumlah rumah terendam banjir mencapai 357 Kepala
Keluarga (KK). Selain terendam banjir juga dilaporkan terdapat puluhan rumah
rusak tertimpa pohon tumbang. "Dari sebanyak 357 KK terdiri dari 1.574
jiwa," imbuhnya.
Untuk Kapanewon Semin menimpa 76 KK terdiri dari 231
jiwa, Kapanewon Ngawen 65 KK terdiri sari 278 jiwa, Nglipar 189 KK terdiri dati
608 jiwa, Karangmojo 21 KK terdiri dari 86 jiwa dan Gedangsari 6 KK terdiri
dari 21 jiwa.
Khusus bencana banjir tidak menimbulkan korban jiwa
baik harta benda maupun ternak penduduk terselamatkan. Beberapa kendaraan
bermotor yang sempat hanyut juga berhasil diselamatkan."Mengenai jumlah
kerugian hingga saat ini tengah didata," ucapnya.
Sementara perkembangan saat ini genangan air di
rumah-rumah sudah surut. Warga bersama relawan BPBD, TNI/Polri, SAR , warga dan
lainnya melakukan kerjabakti dan evakuasi.